Duh.. Penyelundupan Kepiting ke Malaysia Masih Marak

jpnn.com - TARAKAN – Penyelundupan kepiting ke Tawau, Malaysia masih marak. Sejak Agustus 2015 lalu, sudah tiga kasus penyelundupan kepiting yang berhasil digagalkan.
Selain pengirimannya yang dinilai ilegal, aktivitas tersebut juga melanggar Permen 01 Kementerian Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Agustus 2015, sekitar enam ekor kepiting bertelur disita.
Sebulan berselang, sebanyak 500 ekor kepiting yang hendak diselundupkan berhasil digagalkan. Yang terbaru ialah 200 kepiting yang berhasil digagalkan pada 19 Desember lalu.
Kepala DKP Kaltara Amir Bakri mengatakan, kerugian diperkirakan cukup besar. Sebab, satu kepiting betina dalam kondisi bertelur saja bisa menghasikan 1 juta telur. Sedangkan kepiting betina berstatus gonad begitu laris di pasaran.
“ Bayangkan jika yang diselundupkan sampai ribuan ekor bisa dikalikan. Pada akhirnya pula, pengaruh ke PAD yang minim,” ujar Amir. (asm/jos/jpnn)
TARAKAN – Penyelundupan kepiting ke Tawau, Malaysia masih marak. Sejak Agustus 2015 lalu, sudah tiga kasus penyelundupan kepiting yang berhasil
- Uang Miliaran Rupiah Milik Warga Pasuruan yang Viral Ternyata...
- Menanam Harapan, Menumbuhkan Kehidupan, Pesan Irjen Herry tentang Pohon dan Kepemimpinan
- Disparekraf DKI Pastikan Destinasi Wisata Jakarta Siap Menyambut Libur Lebaran
- Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Pencairan 100% TPP dan THR ASN Hari Ini
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- Warga Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal Dunia