Duh, Perempuan Asal Aceh Tertangkap Bawa 1.200 Butir Ekstasi
jpnn.com - Polres Tanjungbalai meringkus seorang wanita asal Aceh di salah satu loket bus Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sabtu (9/12) malam.
Perempuan bernama Maulizar, 36, itu ditangkap karena membawa 1.200 butir pil ekstasi. Pil berwarna hijau tua dibungkus di dalam plastik bening.
Perempuan yang beralamat di Desa Cut, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Nangro Aceh Darussalam (NAD), tidak dapat berkutik saat tubuh dan barang bawaan termasuk tasnya digeledah.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Try Setyadi Artono, Minggu (10/12) petang menjelaskan, pelaku ditangkap di salah satu loket bus, di jalan lintas sumatera (Jalinsum) di Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sabtu malam lalu (9/12) sekitar pukul 22.00 WIB.
Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Tanjungbalai itu, sebelumnya pihaknya mendapat informasi dari warga, bahwa ada seorang penumpang di salahsatu bus antar lintas provinsi, membawa narkotika.
Menurut Jumadi, extasi tersebut disembunyikan Maulizar di dalam tas yang dikemas di sebuah kotak makanan ringan, wafer tanggo.
Dikatakanya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ekstasi tersebut akan dibawa ke kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
“Hingga saat ini pihak Sat Narkoba masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut” ucapnya.(rik)
Polres Tanjungbalai meringkus seorang wanita asal Aceh di salah satu loket bus Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sabtu (9/12).
Redaktur & Reporter : Budi
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia