Duh, Pilkada Warisan 2015 Belum Digelar Sampai Sekarang
jpnn.com - JAKARTA - Nasib pelaksanaan pemungutan suara pemilihan wali kota Pematang Siantar, Sumatera Utara tak kunjung menunjukkan titik terang. Padahal pemilihan tersebut seharusnya digelar serentak bersama 268 daerah lain pada 2015 lalu.
Bahkan pilkada serentak tahap dua yang direncanakan digelar di 101 daerah pada 2017 mendatang juga bakal segera memasuki rangkaian tahapan pelaksanaan.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengakui, kondisi terjadi karena hingga saat ini pengadilan belum juga mengeluarkan putusan, setelah sebelumnya KPU Siantar banding atas keputusan PTUN Medan yang memenangkan gugatan pasangan bakal calon wali kota Survenof-Parlin.
"Jadi memang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Karena kami masih menunggu keputusan dari lembaga peradilan," ujar Ferry menjawab koran ini saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (3/6).
Menurut Ferry, keputusan terpaksa diambil, karena KPU sangat menghormati proses hukum. Itulah sebabnya sampai saat ini pemungutan suara belum dapat dilaksanakan.
"Sekarang lagi diproses di PTTUN. Kami menjalankan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Siantar mencoret Survenof-Parlin dari daftar peserta pemilihan wali kota Siantar. Namun pasangan ini menggugat hingga terpaksa diputuskan pemungutan suara ditunda.
Atas langkah hukum Survenof-Parlin, PTUN Medan diketahui telah mengeluarkan putusan Maret lalu. Hasilnya, memenangkan gugatan penggugat. Namun KPUD Siantar tak terima dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. Dengan demikian putusan belum bersifat final dan mengikat.
JAKARTA - Nasib pelaksanaan pemungutan suara pemilihan wali kota Pematang Siantar, Sumatera Utara tak kunjung menunjukkan titik terang. Padahal pemilihan
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer