Duh, Polisi Mengaku Kesulitan Identifikasi Penjambret Ponsel di Karah Agung
jpnn.com, SURABAYA - Pelaku penjambretan ponsel di Jalan Karah Agung, Jambangan, Surabaya pada Rabu (15/9) sekitar pukul 09.00 WIB masih belum terungkap.
Kejadian yang terekam CCTV dan sempat viral di media sosial itu sampai saat ini masih diselidiki pihak kepolisian. Mereka kesulitan mengidentifikasi pelaku karena beberapa faktor.
"Gambar di rekaman video pecah. Ini masih terus kami selidiki dengan mencari keterangan saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Jambangan Iptu Hadi Ismanto, Selasa (21/9).
Hadi berharap kasus ini bisa terungkap dan pelaku segera tertangkap.
"Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Mohon waktu," imbuh Hadi.
Sebagaimana diketahui, korban berinisial RK yang masih berusia 15 tahun itu menjadi korban penjambretan setelah beberapa meter berjalan masuk ke Jalan Karah Agung.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengendarai motor Honda Beat warna biru putih, mengenakan kaus hitam celana jin, dan helm merah. Sayangnya, nopol motor tersebut tak terlihat jelas.
Saat kejadian, korban tengah bermain ponsel sambil berjalan. Tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung merampasnya.
Polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran minimnya saksi dan video rekaman CCTV resolusinya pecah
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring