Duh, Preman Tukang Palak di SUGBK Dibiarkan Berkeliaran
Korban lainnya yang senasib dengan Rojikin adalah Anwar (22). Dia dipalak oleh preman agar membayar Rp 10 ribu saat memarkir kendaraannya di depan gedung Jakarta Convention Center(JCC).
Uang itu di luar tiket yang yang sudah dibayar di pintu masuk. "Padahal di depan di loket resmi sudah bayar Rp 5 ribu. Tapi ini dimintai lagi Rp 10 ribu. Sudah enggak ada kuitansi atau tanda pembayaran. Berarti ini enggak resmi. Ini pungli namanya" ketusnya.
Komandan Pleton Petugas Keamanan SUGBK Sidik mengakui, para preman memang berkeliaran untuk memungut uang parkir secara liar. Namun, dia hanya bisa meminta para pengemudi berhati-hati.
"Iya memang ada (preman), makanya pengemudi juga diharap lebih berhati-hati lagi. Kami juga kewalahan enggak bisa menangani sendiri. Biasanya kami ada operasi tapi jarang karena kepentok biaya operasional," tuturnya.(elf/JPC)
Para preman di SUGBK meminta uang parkir secara paksa. Padahal, pengguna kendaraan sudah membayar uang parkir di depan secara resmi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Yura Yunita Malam Nanti juga Tampil di SUGBK
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Tampang 3 Pemalak Sopir Truk Modus Penjual Minuman
- Tekan Kriminalitas Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Sikat 22 Penjahat
- Agung-Markarius Komitmen Hapuskan Parkir Liar di Pekanbaru, Simak Programnya