Duh, Ribuan Hektare Sawah Gagal Panen
Selasa, 20 Desember 2016 – 01:31 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Kondisi cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi, sambung Suparno, menjadi penyebab utama terendamnya ribuan hektare padi siap panen milik petani.
"Ini juga karena musim panen bertepatan dengan musim hujan, sehingga persawahan lebih dulu terendam sebelum dipanen," ujarnya.
Untuk meminimalisasi luasan lahan persawahan terendam, Suparno menuturkan, harus ada perubahan pola tanam yang dilakukan lebih awal.
Dengan begitu, di puncak musim penghujan padi sudah terpanen.
Atau dengan cara lain, para petani harus menerapkan pola tanam Satu Kali Mewiwit Dua Kali Panen (Sawit Dupa).
Pola tanam Sawit Dupa merupakan sistem usaha tani padi dengan Indeks Pertanaman (IP) 180 persen. (ris/by/ran/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Jumlah lahan persawahan di Kalimantan Selatan yang terendam terus bertambah. Berdasarkan data Badan Proteksi Tanaman Pangan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki