Duh, Ribuan Tomcat Serang Flat Warga
"Anaknya sambat lukanya panas, pedih, dan berair, tapi tidak gatal," ujar ayah Saskia, Muhammad Sholeh.
Keberadaan tomcat yang merajalela itu akhirnya ditangani dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) serta dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH).
Pada pukul 07.00 kemarin (18/2), petugas dari dua dinas itu menyemprotkan obat serangga dan pestisida organik ke tomcat.
"Dari DKRTH dua kali dan DKPP satu kali," ujar Sholeh.
Penanganan kesehatan juga dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
Dokter dan petugas kesehatan membalut luka yang melepuh serta membagikan salep kepada warga.
Keberadaan hewan dengan nama latin Paederus littoralis tersebut bukan kali pertama dikeluhkan warga.
Sebelumnya, warga pernah melapor ke Kelurahan Gunung Anyar Tambak, tapi tidak ada tanggapan.
Warga di flat mengalami iritasi kulit akibat serangan ribuan serangga tomcat selama beberapa hari ini.
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel