Duh Seksinya, Tarif Hanya Rp 50 Ribu, di Semak-semak
Satu sama lainya bercakap-cakap, dengan suara yang terdengar khas.
Begitu juga dengan dandanan serta fashion yang digunakan.
Terlihat seksi, baju dres ketat, rok mini, wajah penuh polesan make up.
Wig yang digunakan ada merah, kuning keemasan, coklat, serta hitam.
Sebagian dari mereka ada yang berkeluh kesah mengenai pekerjaan.
Aleksa, 24, mengaku kerap nonkrong malam sembari menunggu “mangsa” sejak 5 tahun silam.
Lokasi nongkrongnya di Kali Acai, tidak pernah pindah. Kondisi lingkungan dan faktor ekonomi yang mengantarkan dirinya menjadi seorang waria yang nongkrong di malam hari.
“Sebenarnya ini beban untuk Eike, karena kurang tidur, malam melayani tamu. Tamu Eeike kebanyakan usianya hampir memasuki usia senja,” jelasnya Aleksa sembari mengatakan.
Mereka nongkrong mulai pukul 23.00 WIT hingga pukul 05.00 WIT. Apa saja yang mereka lakukan ?
- Pembunuhan Lelaki Penyuka Sesama Jenis, Polisi Temukan Fakta Baru, Jangan Kaget
- Olah TKP Pembunuhan Sutarjo alias Ceuceu di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Waria Dibunuh, Motif Pelaku, Alamak
- Kasus Kecelakaan Berujung Penganiayaan, Seorang Dokter Umum dan ASN Beradarah-darah
- Sambut Mudik Lebaran 2024, Tol Cibitung-Cilincing Berlakukan Tarif Diskon
- Pelaku Pembakaran di Abepura Ditangkap TNI-Polri, Tuh Tampangnya