Duh, Sepuluh Polisi Dihukum Push - up di Lapangan
jpnn.com, SURABAYA - Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia menghukum sepuluh anggotanya dengan jumlah tilang paling sedikit. Mereka diberi bendera tengkorak dan diminta push-up 20 kali.
Sebaliknya, penilang terbanyak mendapat hadiah karena sudah bersumbangsih untuk penindakan 35.875 pengendara dalam Operasi Zebra Semeru 2018.
''Jangan malas-malasan lagi. Bendera tengkorak ini tancapkan di pos kalian. Nanti saya cek semua,'' ujar Pandia saat gelar apel polantas di Taman Bungkul.
Sepuluh anggota yang paling sedikit menilang pengendara itu sejatinya punya alasan. Di antaranya, sakit selama Operasi Zebra dan punya tugas mengawal beberapa pejabat.
Alhasil, selama dua minggu operasi, mereka hanya bisa menilang kurang dari 15 orang. ''Tetap kami beri hukuman karena mereka membiarkan pengendara melanggar lalin,'' kata Pandia.
Selain memberikan hukuman, polisi asal Palembang itu juga mengapresiasi anggota yang rajin.
Penilang terbanyak mendapat reward berupa uang pembinaan dan bendera biru bergambar logo Korps Lalu Lintas.
Pandia menyebutkan, dirinya ingin menyuntikkan semangat kepada anggota yang lain agar bisa meniru 10 polisi yang paling rajin menilang itu. Rekor tertinggi, satu polantas bisa menembus 600 surat tilang. (mir/c5/ano/jpnn)
Ada pula polisi yang mendapat reward berupa uang pembinaan dan bendera biru bergambar logo Korps Lalu Lintas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Aksi Polantas di Pelalawan Sendirian Tangkap Pencuri Sekaligus Penadah
- Hari Pertama Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Situbondo Tilang 30 Pengendara
- Irjen Iqbal: Polantas Harus Jadi Wajah Polri yang Presisi dan Humanis
- Aksi Polantas di Pekanbaru, Sosialisaikan Pilkada Damai di Kampus
- Geger, Pria Berpakaian Polantas Rampok Agen BRI Link, Rp 72 Juta Raib