Duh, Setahun 94,44 Ribu Ton Apel Impor
Selasa, 25 April 2017 – 08:13 WIB
![Duh, Setahun 94,44 Ribu Ton Apel Impor](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/04/25/ceb5e9cd7ff544f265fb31f7eb9b762c.jpg)
Apel: FOTO: Puguh Sujiatmiko/Jawa Pos/JPNN
Saat ini, Indonesia baru memanfaatkan radiasi dengan sinar gama untuk membunuh bakteri pada produk pertanian pascapanen.
Karena itu, Asperhoti meminta pemerintah mendukung produksi buah lokal dengan mendorong peningkatan produksi dan kualitas hasil panen.
Pemerintah juga diminta tidak mempersulit petani dengan aturan pembatasan pupuk.
’’Pemerintah juga bisa menyekolahkan para petani buah Indonesia yang masih sangat tradisional,” imbuh Maulud. (pus/c17/noe)
Permintaan apel di dalam negeri sangat besar. Tak heran, apel merupakan komoditas hortikultura yang paling banyak diimpor.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Ini Alasan Kejagung Geledah Kantor Ditjen Migas
- Ratusan Mahasiswa Undip Perdalam Wawasan Kepabeanan Lewat Kunjungan ke Bea Cukai
- Ulangi Sejarah Kejayaan, PTPN Group Jadi Produsen Gula Terbesar
- Strategi Jete Indonesia Bertahan di Tengah Gempuran Produk Impor