Duh, Si Abang Bentor Tewas Mengambang dengan Tangan Terikat
jpnn.com, MADINA - Penemuan sesosok mayat di Sirambas, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal membuat geger warga setempat, Jumat (9/6).
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di pinggir sungai Tarutung, berdekatan dengan Objek Wisata Sampuraga.
Saat ditemukan, tangannya tak hanya terikat, tubuhnya juga penuh dengan luka diduga akibat benda tajam.
Terakhir diketahui tubuh itu milik Muhammad Nasai Batubara (47), seorang parbetor (Pengemudi Becak Bermotor,red) warga Pasar Jonjong, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan Kota.
Polisi yang mengevakuasi korban mengungkapkan, kondisi korban saat ditemukan dengan tangan terikat pada bagian depan menggunakan tali tambang berwarna kuning dengan luka yang terdapat pada robek pada bagian dahi sepanjang 15 sentimeter, luka tak beraturan di pipi sebelah kanan dan luka tak beraturan di ubun-ubun korban.
“Kita sudah menyebar menuntaskan ini secepatnya,” kata Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Hendro Sutarno, seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) hari ini.
Informasinya hari ini juga, betor milik korban sudah ditemukan di sekitaran Sitinjak, Panyabungan Selatan.
Nasai diketahui tidak pulang ke rumahnya di Lingkungan I, Kelurahan Panyabungan II sehari sebelum penemuan jasadnya itu oleh warga di pinggiran Sungai Tarutung.
Diketahui, Nasai meninggalkan lima anak. Dan istrinya, Arifah yang seharinya berdagang lemang dikenal sebagai orang yang ramah dan bermasyarakat.
Penemuan sesosok mayat di Sirambas, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal membuat geger warga setempat, Jumat (9/6).
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang
- Pria Pembunuh Tetangga di Rohil Ditangkap Polisi, Terancam Dihukum Mati