Duh, Sudah 124 Anak Kena ISPA
jpnn.com, GRESIK - Selama musim hujan ini, jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga meningkat di Gresik, Jatim. Yang paling banyak adalah pasien anak-anak.
Poli Anak RS Petrokimia Gresik mencatat, selama Januari, ada 124 pasien. Dokter spesialis anak RS Petrokimia dr Natalia Erica Sp AM Biomed menyatakan bahwa jumlah pasien ISPA bertambah sejak Desember 2018.
Waktu itu ada 70 pasien. Nah, pada Januari lalu, makin banyak pasien ISPA. Yakni, lebih dari seratus penderita.
''Pasien ISPA memang selalu banyak. Tapi, saat musim hujan, sering terjadi peningkatan jumlah pasien ISPA,'' ujarnya. Terutama anak-anak.
Menurut Erica, virus penyebab ISPA mudah sekali menyerang anak pada musim hujan. Sebab, kekebalan tubuh anak saat musim hujan berkurang.
Virus itu dapat menyerang lewat udara. Baik kena virus langsung maupun melalui kontak dengan orang yang terserang lebih dulu.
Erica mengungkapkan, selama Februari, kebanyakan pasien ISPA berasal dari poli anak. Setelah itu, diare. Kemudian, demam berdarah. ''Tiga penyakit itu disebabkan virus semua,'' ungkapnya.
Karena itu, Erica mengimbau orang tua untuk menjaga betul kekebalan tubuh anak.
Virus penyebab ISPA mudah sekali menyerang anak pada musim hujan karena kekebalan tubuh berkurang.
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-Paru
- Indonesia Negara Penyumbang Kasus TBC Terbesar Dunia Setelah India, wow
- Penderita Penyakit Paru-Paru Kronis Meningkat, GSK & PDPI Kampanyekan Kesadaran PPOK
- Cegah ISPA, GSK dan Good Doctor Gencarkan Vaksinasi Influenza
- Dinkes: Kasus ISPA di Palembang Mulai Turun