Duh! Suntik Kelamin Berakhir Di Meja Operasi
Jumat, 03 Agustus 2012 – 15:15 WIB
SORONG- Akibat tindakan menyuntik alat kelamin dengan menggunakan zat cairan berbahaya yang disebut-sebut sebagai zat silicon, mengakibatkan kasus radang pada penis akhirnya berakhir di meja operasi. Dikatakannya, umumnya pasien yang datang ke RSUD boleh dikatakana sudah terlambat karena peradangan yang terjadi sudah parah. “Bahkan ada juga yang akibat peradangan tersebut, hingga menyumbat jaringan lainnya. Dan jika ini sudah terjadi dan semakin parah, maka amputasi adalah solusinya. Dan itu sudah pernah ada yang terjadi demikian. Sehingga terpaksa kami harus mengamputasi organ pasien tersebut,”terangnya.
Kepada Radar Sorong (Group JPNN) di ruang kerjanya Kamis (2/8), dr Theo Mansa, SpB mengatakan, dari fenonema memperbesar kelamin, dalam setiap bulan, sekitar 6 kasus diselesaikan di meja operasi. ”Sekarang, kasus pembengkakan atau radang pada penis ini mulai banyak. Dalam sebulan, kami bisa tangani hingga 6 kasus di meja operasi,”ungkap dokter spesialis bedah RSUD Sorong yang kesehariannya menjabat sebagai kepala IGD RSUD Sorong.
Lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Theo, bahwa dari sebagian kasus yang ditemuinya, zat cair yang disuntikan ke dalam kulit pada organ penis tersebut bukanlah silicon.” Zat tersebut adalah zat berbahaya yang mengakibatkan peradangan atau pembengkakan pada penis. Pada awal penggunaannya, organ penis memang kelihatan akan lebih besar ukuranya. Namun, lambat laun, pembesaran atau peradangan tersebut akan terus terjadi,”terang dr Theo Mansa.
Baca Juga:
SORONG- Akibat tindakan menyuntik alat kelamin dengan menggunakan zat cairan berbahaya yang disebut-sebut
BERITA TERKAIT
- Awali 2025, Lawless Burgerbar Perkenalkan Master of Nuggets
- 7 Cara Alami yang Membantu Menghilangkan Tungau Kasur, Dijamin Ampuh!
- Ini Peran Dokter Andrologi dalam Kesehatan Pria, Silakan Disimak
- 6 Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Kanker Serviks
- Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita dengan 4 Cara Ini
- Buku Street Fighter, Panduan Mengelola Emosi dan Membangun Kesuksesan