Duh, Tiga WNI Lagi Jadi Korban Penculikan

jpnn.com - KINABALU - Tiga warga negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban penculikan kelompok Abu Sayyaf. Kabar penculikan terhadap tiga WNI itu telah dikonfirmasi oleh Kepolisian Laut Malaysia.
Menurut Komandan Kepolisian Laut Malaysia, Abdul Rahim Abdullah, ketiga WNI itu diculik Sabtu (9/7) menjelang tengah malam di perairan wilayah Sabah. “Ketiganya adalah kru kapal penangkap ikan,” kata Abdullah sebagaimana dikutip AFP, Minggu (10/7).
Abdullah memang tidak mengidentifikasi para penculik sebagai anggota kelompok Abu Sayyaf. Namun, dari lokasi penculikannya yang berada di perairan Lahat Datu, Sabah, maka pelakunya diyakini sebagai anggota kelompok Abu Sayyaf.
Perairan di sekitar sisi timur Pulau Borneo (Kalimantan) itu memang dikenal dekat dengan wilayah Filipina selatan. Bahkan untuk menuju wilayah di selatan Filipina dari Lahat Datu bisa ditempuh dengan perahu kecil.
Seperti diketahui, gerilyawan Islam menguasai wilayah selatan Filipina. Sejak 2013, mereka mulai menggunakan teror dan penculikan, termasuk memenggal dua turis Kanada dan seorang Malaysia pada tahun lalu.
Juni lalu, tujuh pelaut Indonesia juga diculik oleh kelompok militan bersenjata di Filipina selatan. Sebelumnya, 14 pelaut Indonesia juga sempat diculik meski akhirnya dibebaskan.
Aksi penculikan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf diyakini sebagai imbas terhentinya pasokan dana dari jaringan Alqaeda. Tujuan penculikan adalah untuk meminta uang tebusan.(straittimes/ara/jpnn)
KINABALU - Tiga warga negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban penculikan kelompok Abu Sayyaf. Kabar penculikan terhadap tiga WNI itu telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal