Duh! Timwas DPR Temukan Segudang Masalah Penyelenggaraan Haji 2016
jpnn.com - JAKARTA - Tim Pengawasan DPR RI menemukan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pemerintah diminta memperbaiki pelayanan di musim haji berikutnya.
Ketua Komisi VIII DPR M Ali Taher Parasong mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji di Mina bebearap waktu lalu. Dari pertemuan tersebut terungkap sejumlah masalah seperti AC yang tidak berfungsi, keterlambatan distribusi konsumsi, hingga lambatnya penanganan jemaah haji yang sakit.
"Sementara dalam pertemuan dengan Kepala Dakker Mekkah, ditemukan permasalahan terkait banyaknya jamaah ilegal atau non kuota," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Lebih lanjut Ali menuturkan, Tim Pengawasan juga melihat secara langsung kondisi jemaah haji yang dirawat serta fasilitas pengobatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina. Dalam pantauan Tim Pengawas, terlihat adanya ketimpangan jumlah antara petugas kesehatan dengan jamaah yang sakit.
"Sehingga, dibutuhkan tambahan tenaga kesehatan pada penyelenggaraan haji berikutnya," imbuh mantan anggota Komisi IX DPR RI itu.
Di Arafah, sambung Ali, Tim Pengawas menemukan tenda Kloter JKS 1 dari Garut, Jawa Barat yang tidak layak pakai saat wukuf. Sebagian besar tenda yang akan digunakan pada saat wukuf sudah tidak layak pakai karena sudah digunakan lebih dari 20 tahun dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan oleh pemerintah.
Masih menurut Ali, jemaah haji juga mengeluhkan tipisnya alas karpet untuk istirahat di dalam tenda. Karpet tersebut langsung bersentuhan dengan tanah serta tidak dilapisi terpal atau bahan yang lainnya. Tim Pengawas juga, lanjutnya, menyoroti minimnya ketersediaan water fan di dalam tenda dan kamar mandi pemondokan.
Tim Pengawas juga melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau berbagai fasilitas pelayanan pemondokan di wilayah Jarwal, Syisya, Raudlah dan Aziziyah. Serta tidak luput pula berdiskusi dengan para jemaah haji yang ada di pemondokan ataupun dokter yang tengah bertugas melakukan pemeriksaan.
JAKARTA - Tim Pengawasan DPR RI menemukan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pemerintah diminta memperbaiki pelayanan
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri