Duh, Tour de France Dibayangi Gelombang Kedua COVID-19
"Akan ada petugas kepolisian di tanjakan, yang akan memfilter penonton dan memastikan para fan memakai masker karena saya tidak yakin otoritas setempat akan menjadikannya suatu kewajiban."
Para penonton diwajibkan saling menjaga jaraknya dua meter dan mereka dilarang mendekati bus-bus yang mengangkut tim di saat start etape.
Criterium du Dauphine yang digelar pada 12-16 Agustus, sebagai ajang pemanasan sebelum Tour de France, telah selesai digelar tanpa kendala, namun skalanya akan berbeda jika bicara tentang Tour de France, yang memiliki 21 etape dan diakhiri di Paris pada 20 September nanti.
Prudhomme mengatakan jika Tour tidak akan dihentikan jika ada sejumlah kasus positif COVID-19 di dalam rombongan, dan akan menyerahkan penanganannya ke otoritas kesehatan setempat.
"Tour de France tidak akan berhenti jika ada kasus positif, bahkan jika tak seorang pun tahu apakah itu bisa selesai atau tidak," demikian Presiden UCI David Lappartient.(Antara/jpnn)
Tour de France dibayangi gelombang kedua pandemi Virus Corona (COVID-19). Ini yang akan dilakukan penyelenggara.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dukung Cuti Bersama Natal 2021 Dihapus, Mbak Puan: Kita Tidak Boleh Kebobolan Lagi!
- Gelombang Keempat COVID-19, Korea Selatan Kewalahan Membendung Varian Delta
- 4 Provinsi Berkontribusi Besar Membuat Indonesia Masuk Gelombang Kedua Covid-19
- Pesan Ketua MPR RI Ketika Durasi Pandemi Makin Sulit Diprediksi
- India Mengalami Gelombang Kedua Penularan COVID-19, Rumah Sakit dan Layanan Kremasi Jenazah Penuh
- Gelombang Kedua COVID-19 Menyerang, Thailand Mulai Menunjukkan Tanda-Tanda Bakal Kebobolan