Duh, Trump Bikin Konflik Semenanjung Korea Makin Panas

Karena itu, meski akan tetap mengupayakan solusi damai lewat resolusi dan sanksi-sanksi yang lebih tegas, Trump tetap membuka opsi militer.
Menurut Trump, krisis nuklir Korut tidak akan berakhir jika AS hanya berjuang sendirian.
Oleh karena itu, dia kembali menggarisbawahi pentingnya peran Tiongkok dalam mengurai ketegangan yang diciptakan Korut di Asia.
Di hadapan media, suami Melania Knauss itu memuji Presiden Tiongkok Xi Jinping yang mau menegur Korut.
Dia menjuluki pemimpin 63 tahun itu sebagai orang yang baik alias a good man.
''Saya tahu, dia sudah berusaha keras. Saya tahu, dia akan dengan senang hati berbuat sesuatu. Mungkin dia tidak akan bisa melakukannya. Tetapi, saya yakin dia akan mengupayakannya,'' kata Trump tentang Xi.
Ancaman nuklir Korut yang kian nyata memang membuat gerah Beijing.
Pekan lalu kali pertama Negeri Panda itu menegur sekutu sekaligus mitra dagang terbesarnya tersebut soal nuklir.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat situasi Semenanjung Korea makin tegang lewat omongannya.
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD