Duh... Tunjangan Guru di Lingga Belum Dibayar Loh Pak Menteri
jpnn.com - LINGGA - Tunjangan daerah guru pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Lingga belum juga dibayarkan. Meski telah pertengahan April 2015 atau masuk catur wulan kedua, tunjangan per triwulan, belum juga cair, hingga Kamis (23/4).
Salah satu guru pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Lingga yang tidak mau namanya dikorankan membenarkan hal ini. Diakuinya, hingga pertengah April 2015 ini, ia belum menerima tunjangan daerah selama triwulan I tahun 2015.
"Biasanya tunjangan daerah ini kami terima tiap triwulan. Namun triwulan I ini, belum juga dicairkan Pemkab, kami tidak tahu juga apa alasannnya," ungkapnya.
Walau tunjangan daerah yang ia terima tiap bulannnya hanya Rp 800 ribu, lanjutnya, namun tunjangan tersebut jika dikalikan tiga bulan, cukup untuk membantu menambah biaya pendidikan anaknya di perguruan tinggi.
Tunjangan daerah, di luar gaji bulanan tersebut, benar-benar menjadi tambahan biaya pendidikan yang semakin hari semakin mahal.
"Semestinya ini sudah dicairkan. Karena sudah pertengahan April 2015," terangnya.
Jumlah tunjangan daerah bagi pegawai di lingkungan Pemkab Lingga beragam. Mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta perbulan untuk pegawai golongan empat. Dalam satu triwulan, ia mengaku paling sedikit menerima hingga Rp 2,8 juta dari tunjangan daerah.
Sampai berita ini ditulis, pihak Pemkab Lingga belum memberikan keterangan resmi terkait belum dibayarnya tunjangan daerah kepada PNS di lingkungan Pemkab Lingga tersebut. (cr11/jpnn)
LINGGA - Tunjangan daerah guru pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Lingga belum juga dibayarkan. Meski telah pertengahan April 2015 atau masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia