Duhai Ratna, Female DJ Moncer yang Sering Ditowel Bokongnya
Pada awal belajar DJ, Ratna saya harus bisa memainkan lagu-lagu bergenre selatan. Kebetulan dia suka genre itu.
Tapi seiring bertambahnya jam terbang, kemampuan Ratna pun bertambah. “Sekarang, malah bisa semuanya, malah genre funky house pun kerap saya bawakan,” jelasnya.
Tapi Ratna juga mengakui bahwa menjadi female DJ memang tak lepas dari godaan kaum pria. Dia sering digoda hingga dijahili pengunjung.
“Yang namanya dunia malam pasti ada lah laki-laki iseng. Bahkan soal jahilnya pengujung laki-laki, bokong saya sering ditowel-towel,” tuturnya.
Namun, Ratna memilih bersikap profesional. “Pada intinya, saya pribadi merasa nyaman-nyaman saja ya. Malah saya suka menghibur orang,” tuturnya.
Bagaimana dengan makin maraknya female DJ? Ratna justru mengapresiasinya.
Namun, dia menyayangkan jika female DJ hanya bermodal kecantikan wajah dan kemolekan tubuh. “Tapi saya melihat hal itu hanya fenomena saja ya. Toh pada akhirnya skill dan kelihaian permainan DJ dalam meracik lagu-lagu yang lebih dicari. Kalau bisa sih modal cantik dan seksi juga diimbangi,” tutupnya. (bx/vir/art/yes/JPR)
Menjadi female DJ memang tak lepas dari godaan kaum pria. Ratna bahkan sering digoda hingga dijahili pengunjung.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Anak Buah Irjen Iqbal Merazia Sejumlah Diskotek, Ada Pengunjung Positif hingga Ekstasi
- Bupati Karawang Bolehkan Tempat Karaoke Beroperasi saat Ramadan
- Luhut Binsar Buka Suara soal Kenaikan Pajak Hiburan, Jangan Hanya Dilihat Diskotek
- Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba, 2 Diskotek di Palembang Ini Terancam Ditutup
- Pemkot Semarang Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan saat Ramadan
- Kelab Malam, Diskotek, hingga Rumah Pijat Dilarang Beroperasi Selama Ramadan di Jakarta