Duh...Banyak Jamaah Haji Indonesia Tersesat

jpnn.com - MAKKAH – Kepadatan terjadi di jalan-jalan yang menghubungkan kawasan Mina dengan Jamarot (tempat melempar jumrah) pada hari pertama pasca pelaksanaan wukuf kemarin.
Tak ada sarana transportasi yang bisa mengakses kawasan tersebut.
Jamaah Indonesia pun banyak tersesat setelah melempar jumroh dan hendak kembali ke maktab masing-masing.
Contohnya yang dialami Mussaji Sahiman Atmo. Jamaah berusia 71 tahun itu kemarin tampak kebingungan setelah keluar dari terowongan King Fahad.
Dia mengaku tersesat saat hendak kembali ke maktab di Mina, dan akhirnya terdampar di Kantor Urusan Haji Indonesia (KUH) Daerah Kerja Makkah.
”Semalam saya dari Muzdalifah untuk mabit (menginap) ambil batu. Setelah istirahat sebentar, saya ke Jamarot untuk lempar jumrah. Sekarang bingung,” ujar jamaah ibadah haji khusus asal Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kaltim, itu.
KUH Indonesia Daker Makkah yang memang berdekatan dengan mulut terowongan King Fahd.
Kemarin, jalan besar di depan KUH ibarat terminal bus. Sebab, di depan terowongan yang berhubungan langsung dengan kawasan Jamarot itulah batas akhir bagi kendaraan yang mengantar jamaah.
MAKKAH – Kepadatan terjadi di jalan-jalan yang menghubungkan kawasan Mina dengan Jamarot (tempat melempar jumrah) pada hari pertama pasca
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia