Duh...Batal Konser, Dhani dan Ratna Akhirnya Nebeng Aksi Buruh
jpnn.com - JAKARTA -- Setelah konser "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" batal, musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet kembali ke Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/6). Mereka bergabung dengan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang menggelar aksi di depan Bakrie Tower, tepat di seberang markas KPK.
Aksi yang dilakukan Dhani setelah menyambangi Polda Metro Jaya, itu mendapatkan apresiasi buruh. Dari atas mobil komando, Dhani meneriakan agar KPK menindaklanjuti dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Dia juga menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap.
"Kalau KPK tidak menetapkan Ahok sebagai tersangka, maka massa buruh akan mogok tiga hari," ujar Dhani.
Mendengar itu, buruh kemudian bersorak. Bahkan, mereka membentangkan spanduk dan poster berisi tuntutan KPK menangkap Ahok.
Ratna Sarumpaet mengatakan, ini bukan panggung rakyat, tapi milik buruh. "Saya nyatakan panggung rakyat sudah batal," ujar Ratna seraya mengucapkan terima kasih kepada buruh.
Aksi massa ini menghambat lalu lintas dari arah Setiabudi menuju Menteng. Polisi pun mencoba menghalau agar pendemo tak masuk ke lingkungan markas KPK. Bahkan, polisi meminta massa membubarkan diri karena demo mengganggu lalu lintas.
Massa kemudian bergeser menuju gedung baru KPK, Jalan Kuningan Persada, untuk melanjutkan aksinya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Setelah konser "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" batal, musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet kembali ke Jalan HR Rasuna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS