Duh...Cuaca Buruk, Nelayan Beralih jadi Buruh Bangunan
jpnn.com - jpnn.com - Cuaca buruk melanda Kota Manado dan sekitarnya, dalam beberapa hari belakangan ini. Hujan disertai angin kencang membuat banyak nelayan memilih tak melaut. Mereka pun terpaksa mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidup.
Sriwani Adolong – Manado Post/JPNN.com
DITEMUI Minggu (8/1) sore, beberapa nelayan terlihat berada di pinggiran pantai Malalayang.
Biasanya, di jam yang sama, menurut para pencari ikan itu, mereka sedang sibuk di tengah laut. Tapi karena cuaca tak memungkinkan, terpaksa rutinitas itu tidak dilakukan.
Seperti diceritakan Sudirman Hililo. Pria 57 tahun ini terlihat sedih. Tak bisa melaut. Karena otomatis sumber penghasilannya terhenti.
“Situasi seperti ini membuat kesejahteraan nelayan terancam. Tapi mau bagaimana lagi risiko jadi nelayan,” katanya, yang ketika ditemui baru saja selesai mengamankan perahunya dari amukan ombak.
Untuk menyambung hidup, Sudirman tak masalah bekerja serabutan. Salah satunya menjadi buruh bangunan.
Tapi kadang, dia juga nganggur karena tak mendapatkan pekerjaan.
Cuaca buruk melanda Kota Manado dan sekitarnya, dalam beberapa hari belakangan ini. Hujan disertai angin kencang membuat banyak nelayan memilih tak
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI
- Respons Dirjen PSDKP KKP Soal Masyarakat yang Hendak Cabuti Pagar Laut di Tangerang
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis