Duh...Demo 2 Desember Bikin Pengusaha Khawatir
jpnn.com - JAKARTA - Rencana aksi demo pada 2 Desember mendatang membuat kondisi Indonesia, khususnya Jakarta menjadi kurang kondusif.
Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi pelaku usaha dan investor.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengakui kondisi Jakarta menjadi kurang kondusif karena maraknya aksi demo belakangan ini.
"Kondisi Jakarta akhir-akhir ini karena aksi demo akan menganggu jalannya aktivitas ekonomi dan bisnis di Jakarta," ujar dia di Jakarta, Jumat (25/11).
Berkaca pada aksi demo 4 November 2016 lalu, hampir 25 ribu kios dan toko tutup dikawasan Tanah Abang, Glodok, Mangga Dua, Gunung Sahari, dan Kelapa Gading.
Hal ini menimbulkan kerugian hingga ratusan miliar karena menurunnya aktivitas perdagangan.
"Adanya isu demo 2 Desember 2016 ini juga merupakan kekhawatiran bagi pelaku usaha. Apalagi memasuki minggu pertama Desember masyarakat sudah mulai berbelanja untuk keperluan perayaan Natal dan tahun baru, di mana aktivitas perdagangan dan bisnis semakin meningkat," kata dia.
Agar hal ini tidak kembali terulang, Sarman meminta pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta mengambil langkah langkah antisipasi bersama instansi terkait.
JAKARTA - Rencana aksi demo pada 2 Desember mendatang membuat kondisi Indonesia, khususnya Jakarta menjadi kurang kondusif. Hal ini menimbulkan
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024