Duh..Mau Lebaran, Dishub Malah Dapat Ultimatum dari Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak bisa menutupi rasa kecewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (4/7). Pasalnya, pengelolaan terminal tak memuaskan.
Ahok pun menjatuhkan ultimatum kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI untuk meningkatkan kinerja. Jika tidak mampu, pengelolaan akan dialihkan kepada pemerintah pusat.
"Mesti diskusi, saya cuma minta gini saja. Kalau Dishub enggak sanggup, enggak beres lebih baik serahkan. Buat apa? Kita kan yang penting penumpang merasakan keamanan kenyamanan gitu loh," ungkap Ahok.
Dia menegaskan, Dinas Perhubungan harus berani dan bisa menindak tegas angkutan-angkutan yang kerap ngetem dan menyebabkan kemacetan. "Kalau sanggup, ya lakukan. Tapi saya tidak mau kejadian kayak di Kampung Rambutan, jelek itu. Kalau yang di Kalideres sudah bagus itu. Nah kalau ini jadi jelek kan enggak lucu. Nah kita maunya yang bagus saja," tegasnya.
Kendati demikian, mantan bupati Belitung Timur ini tetap berharap agar beberapa terminal tipe A tetap dikelola Pemprov DKI. Sebab, ada aturan yang menyebut meskipun pengelolaan terminal tipe A berada di tangan Kemenhub, tetapi bisa juga mendelegasikannya kepada Pemprov DKI.
"Tapi bisa juga Dirjen Perhubungan Darat merasa (karena DKI) daerah khusus, mereka mendelegasikan kepada Pemda DKI untuk mengelola. Boleh juga, bisa aja seperti itu. Ya memang dikelola dia. Tapi kementerian juga berhak mendelegasikan, ya kita enggak tahu mana yang terbaik," tutup Ahok. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak bisa menutupi rasa kecewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Pulogebang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS