Duh...Minimnya Dana Penelitian di Perguruan Tinggi
![Duh...Minimnya Dana Penelitian di Perguruan Tinggi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161208_152344/152344_157798_200214_101312_182437_173493_snmptn_mahasiswa.jpg)
jpnn.com - JAKARTA--Pengamat pendidikan Prof Firmanzah mengkritisi minimnya dana penelitian di perguruan tinggi.
Padahal, dari penelitian itu, para dosen bisa meningkatkan mutu dan kompetensinya.
"Dana pendidikan di APBN memang 20 persen, tapi alokasi untuk penelitian sangat kecil. Bagaimana bisa mutu dosen meningkat kalau hanya sebatas jago teori tapi miskin praktiknya," kata Firmanzah yang juga rektor Universitas Paramadina ini, Kamis (8/12).
Dia menyebutkan, penelitian di Indonesia sangat sedikit dibanding New Zealand, Singapura, dan Malaysia.
Demikian juga peneliti perempuan masih kurang dibanding tiga negara tersebut.
"Dosen di Indonesia sangan ketinggalan penelitiannya. Salah satu penyebabnya karena dananya tidak ada. Selain itu hasil penelitian para dosen ini tidak dipublish dan hanya memenuhi persyaratan administrasi," imbuhnya.
Cari ini menurut Firmanzah harus diubah.Negara harus mengalokasikan sisa anggaran untuk riset-riset yang dibutuhkan dalam mendongkrak pembangunan.
Bila negara kekurangan dana, gandenglah perusahaan-perusahaan yang punya komitmen membantu dalam peningkatan kualitas dosen.
JAKARTA--Pengamat pendidikan Prof Firmanzah mengkritisi minimnya dana penelitian di perguruan tinggi. Padahal, dari penelitian itu, para dosen bisa
- Mendikdasmen Pastikan TPG Langsung Ditransfer ke Rekening Guru
- Lulus Sidang Promosi, Endang Tirtana Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru