Duh..PON XIX Jabar Diduga Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar
jpnn.com - BANDUNG - Pembangunan Infrastruktur Pekan Olahraga Nasional ke XIX di Jawa Barat 2016 disebut berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 8,2 miliar. Hal itu disampaikan Direktur Central Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi dalam jumpa pers di Bandung, Selasa (4/10).
Jumlah tersebut berasal dari temuan kerugian awal yang mencapai Rp 6,6 miliar. Besaran itu kemudian berkembang seiring adanya temuan baru yang menunjukkan angka kerugian baru senilai lebih dari Rp 1,5 miliar.
Uchok mengungkapkan, ada kerugian Rp 2 miliar dari proses lelang pengadaan tenda dan pendukung sarana prasarana nonpermanen yang dimenangkan PT Setia Darma Wijaya Raya.
"Alokasi anggarannya Rp 32,3 miliar. Bayangin aja, pengadaan tenda saja anggarannya sudah tidak rasional," kata Uchok kepada wartawan.
Selain itu, Uchok memerinci dua titik kerugian besar lainnya, yakni pembangunan jalan untuk akses ke venue PON. Masing-masing di Kabupaten Karawang dengan kerugian sekira Rp 3 miliar, dan Rp 870 juta di Kabupaten Pangandaran.
Sementara jumlah Rp 1,5 miliar lebih, diperoleh dari temuan di tiga lokasi venue PON. Yakni pembangungan GOR II dan III ITB Jatinangor, lelang pembangun tribun timur dan penutup venue polo air di Kabupaten Bandung, dan penataan fisik venue sepatu roda di Kota Bandung. (rmol/dil/jpnn)
BANDUNG - Pembangunan Infrastruktur Pekan Olahraga Nasional ke XIX di Jawa Barat 2016 disebut berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp 8,2
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi