Duh...Program Kantong Plastik Berbayar Sudah Ngadat
jpnn.com - JPNN.com – Program kantong plastik berbayar yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah berhenti.
Padahal program itu bisa menekan penggunakan plastik. Sampai saat ini KLHK tetap mempertahankan kebijakan itu.
Irjen KLHK Iman Hendargo Abu Ismoyo meyayangkan respon publik dan perusahaan yang mengkritik kebijakan plastik berbayar.
’’Padahal baru berjalan sebentar. Untuk mengurangi sampah plastik saja kok ribet,’’ katanya, seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.
Dia mengatakan program plastik berbayar lantas dikaitkan dengan isu penggunaan uang pembelian kantong plastik.
Iman mengatakan KLHK tetap ingin program kantong plastik berbayar itu tetap diterapkan. Sebab kantong plastik adalah penyumbang utama masalah sampah di Indonesia.
Terkait dengan penggunaan uang hasil pembelian kantong plastik, pihak perusahaan ritel bisa bersikap transparan ke publik.
Menurutnya produsen kantong plastik sendiri juga terkait dengan gerakan penolakan plastik berbayar.
JPNN.com – Program kantong plastik berbayar yang digaungkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah berhenti.
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya