Duh..Ratusan Korban Lapindo Tertipu Miliaran Rupiah
jpnn.com - SIDOARJO—Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itu yang dirasakan warga terdampak semburan lumpur lapindo. Pasalnya, mereka ditipu koordinatornya sendiri. Warga yang tertipu berasal dari Desa Renokenongo.
Kemarin, mereka berkumpul di Perumahan Renojoyo,Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Sidoarjo, memperjuangkan nasib yang telah tertipu miliaran rupiah oleh koordinator warga.
Sejak 2009 lalu, kurang lebih 600 kepala keluarga dari Desa Renokenongo yang terdampak lumpur Lapindo, membeli tanah 10 hektar di Desa Kedungsolo. Pembelian tanah itu dengan cara urunan dan dikuasakan kepada koordinator warga yaitu, Haji Sunar,Pitanto dan kawan-kawan.
Menurut Suriwahono perwakilan warga korban lumpur dari Desa Renokenongo, oleh koordinator warga dibuatkan rumah melalui pengembang. Tetapi banyak warga yang merobohkan bangunan awal, karena dianggap kurang bagus. Anehnya, pihak pengurus atau koordinator tidak menceritakan, jika di lahan itu terdapat tanah kas desa (TKD) seluas 2,8 hektar.
"Baru ketahuan ada TKD sebab ada beberapa warga hendak mengurus sertifikat, ternyata tidak bisa,karena murni tanah kas Desa Kedungsolo," kata Suriwahono.
Atas kejadian ini, Kejaksaan Negeri Sidoarjo langsung merespons laporan warga. Kejaksaan juga menyarankan warga melaporkan perkara penipuan itu kepada pihak kepolisian karena nilainya hingga miliaran rupiah. (pul/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel