Duh..Ribuan Siswa Belum Bayar SPP
"Ya, biasanya mereka ndak bayar, kini bayar, kan ya tidak semuanya mampu," tuturnya.
Meski menerima seluruh SKTM yang diajukan oleh siswa, Nurseno menjelaskan bahwa sekolah tetap melakukan verifikasi kepada siswa yang meminta keringanan dan pembebasan SPP.
Verifikasi tersebut dilakukan dengan survei ke rumah siswa. Tujuannya, memastikan kondisi siswa, apakah layak mendapatkan bantuan atau sebaliknya.
Nurseno menegaskan, verifikasi siswa dengan melakukan survei tersebut bukan bentuk kecurigaan sekolah kepada wali murid.
Sekolah hanya ingin memastikan bahwa bantuan keringanan dan pembebasan SPP tepat sasaran.
"Saat ini kami sudah ada sekitar 5 persen siswa mitra warga. Semua siswa pada jalur tersebut akan kami tanggung SPP-nya. Ini bentuk komitmen sekolah untuk membantu seluruh siswa agar bisa menempuh pendidikan," jelasnya.
Selain survei, sekolah juga akan melakukan pendekatan persuasif kepada siswa dan orang tua terkait kemampuan membayar SPP.
Siswa dan orang tua bisa melakukan dialog mengenai kesanggupan membayar SPP.
"Semisal orang tua hanya mampu membayar Rp 75 ribu atau Rp 50 ribu. Jika itu memang sesuai dengan kondisi ekonomi, pasti kami akan terima," terangnya.