Duh...Rupiah Berpotensi Terus Melemah
JAKARTA - Mengejutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berbalik menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 5.100,572. Namun, itu bukan berarti fase lesu Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berakhir. Pada perdagangan awal pekan ini IHSG masih rawan koreksi.
Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 5.070-5.080 dan resistance di 5.150-5.175. Secara teknikal, indikator MACD masih melanjutkan pelemahan dengan histogram negatif lebih panjang.
"Laju IHSG secara tren masih menunjukkan pelemahan, namun akhir pekan lalu laju IHSG mencoba berbalik naik," ungkapnya kemarin.
Kenaikan akhir pekan lalu itu diharapkan berlanjut, meski investor disarankan tetap berhati-hati karena dikhawatirkan hanya sesaat. Bursa saham global akhir pekan lalu juga ditutup negatif, terutama bursa AS dan Eropa.
Bursa saham AS mendarat di zona merah setelah indeks Dow Jones Industrial turun 0,31 persen, indeks Nasdaq melemah 0,22 persen, dan indeks S&P 500 drop 0,14 persen.
Rilis kenaikan nonfarm payrolls, manufacturing payrolls, dan government payrolls belum mampu membawa bursa saham AS ke zona positif. Rilis tersebut menimbulkan spekulasi kenaikan suku bunga The Fed dapat dipercepat dari perkiraan sebelumnya akhir tahun ini.
"Akibatnya, nilai USD dan yield obligasi (10 years US Treasury) naik dan berimbas negatif pada bursa saham AS," kata Reza.
Di sisi lain, USD terus menguat terhadap mata uang global termasuk rupiah. Kurs rupiah kini di bawah level support Rp 13.252 per USD.
"Berat untuk rupiah (sementara ini) mampu berbalik positif, terkecuali ada sentimen yang bagus untuk pembalikan arah. Sepanjang belum ada sentimen positif, kurs rupiah masih berpotensi melemah," ulasnya. (gen/oki)
JAKARTA - Mengejutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil berbalik menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 5.100,572.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat