Duh..SMA/SMK Kaji Kenaikan SPP
jpnn.com, SURABAYA - SMA/SMK di Surabaya mulai menunjukkan keberatan dengan besaran sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) yang dikurangi.
SPP yang selama ini ditentukan berdasar surat edaran (SE) besaran pendanaan pendidikan itu tidak bisa menutup kebutuhan operasional sekolah.
Karena itu, beberapa sekolah mulai mengutak-atik besaran SPP yang pas.
Apalagi, siswa baru SMA/SMK mulai masuk. Kebutuhan sekolah pun kian meningkat.
Bahkan, rapat musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) berencana menyamakan standar pengeluaran sekolah.
Misalnya, untuk gaji GTT/PTT. Dana BOS juga belum bisa digunakan untuk menggaji GTT lantaran belum ada SK gubernur.
"Kalau di SE, besaran SPP SMA Rp 150 ribu. Tapi, hitungan kami bisa sampai Rp 250 ribu," ujar Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono.
Meski demikian, dia mengaku masih menahan diri untuk menarik SPP.
SMA/SMK di Surabaya mulai menunjukkan keberatan dengan besaran sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) yang dikurangi.
- Tunjangan Daerah Guru SMP Rp 5,1 Juta, SMA Rp 2 Juta
- Ini Dia Profil Mudianto, Kepala SMK Terbaik Se - Indonesia
- Dorong SMA SMK Dikembalikan ke Pemkab Pemko
- Menguat Desakan SMA dan SMK Dikembalikan ke Pemkab / Pemko
- Jakarta jadi Pilot Project Revitalisasi SMK
- Tenang, Tak Ada Pilih Kasih Antara SMA dan SMK