Duh..SMA/SMK Kaji Kenaikan SPP
Pertimbangannya, banyak wali murid yang memohon keringanan SPP. Kini Yatno harus pintar-pintar mengirit kegiatan operasional.
Jika ada kegiatan yang memang mendesak, bisa digunakan besaran dana sesuai kesepakatan komite.
Kepala SMKN 6 Siti Rochanah juga merasakan SPP yang mepet. Namun, dia menyampaikan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum berencana menaikkan SPP.
Mayoritas siswa SMKN 6 berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah. Karena itu, dia merasa perlu mempertahankan besaran SPP.
Meski begitu, Siti membenarkan bahwa saat ini sekolah cukup sulit memenuhi berbagai kebutuhan.
Banyaknya siswa yang tidak bisa membayar secara penuh membuat sekolah harus rela mengirit anggaran pembelanjaan.
Di SMKN 6, ada dua besaran SPP yang harus dibayarkan siswa setiap bulan.
Untuk jurusan teknik, siswa harus membayar SPP sebesar Rp 215 ribu. Untuk nonteknik, siswa diwajibkan membayar SPP senilai Rp 175 ribu.
"Nah, dari kewajiban itu, sebanyak 25 persen siswa SMKN 6 meminta keringanan SPP," terangnya.
SMA/SMK di Surabaya mulai menunjukkan keberatan dengan besaran sumbangan pembiayaan pendidikan (SPP) yang dikurangi.
- Tunjangan Daerah Guru SMP Rp 5,1 Juta, SMA Rp 2 Juta
- Ini Dia Profil Mudianto, Kepala SMK Terbaik Se - Indonesia
- Dorong SMA SMK Dikembalikan ke Pemkab Pemko
- Menguat Desakan SMA dan SMK Dikembalikan ke Pemkab / Pemko
- Jakarta jadi Pilot Project Revitalisasi SMK
- Tenang, Tak Ada Pilih Kasih Antara SMA dan SMK