Duh...Subsidi Solar Bakal dicabut, Harganya jadi Segini

jpnn.com - JAKARTA - Rencana pencabutan subsidi solar Rp 1.000 per liter masih terus dimatangkan Kementerian ESDM.
Nantinya, bahan bakar mesin diesel itu dijual Rp 6.150 per liter atau tak jauh berbeda dengan premium yang dilepas Rp 6.550 per liter.
Menteri ESDM Sudirman Said mengakui, rencana pencabutan solar merebak karena harga minyak dunia masih berada di level bawah.
Berbagai diskusi sudah dilakukan dan parlemen tidak menutup pintu terhadap rencana tersebut. ’’Kemungkinannya terbuka, mumpung harga minyak lagi rendah,’’ ujarnya, kemarin.
Tahun ini, subsidi solar dipatok Rp 16 triliun. Pada triwulan pertama 2016, bahan bakar untuk mesin diesel itu sudah dikonsumsi 2,9 juta KL. Ini artinya, pemerintah mengeluarkan subsidi Rp 2,9 triliun.
Mantan bos PT Pindad itu menambahkan, pencabutan subsidi dilakukan secara bertahap. Saat ini pemerintah mencari cara yang tepat untuk meninjau ulang subsidi solar.
Sudirman menegaskan tidak tahu secara pasti kapan pencabutan subsidi solar resmi berlaku.
Sebab, pemerintah masih membutuhkan pembicaraan dengan parlemen untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini