Duit Cuti PSK Disunat Korlap
Rabu, 11 Agustus 2010 – 07:30 WIB
Salah satu warga lokalisasi bernama Sigit menambahkan, pemberiaan uang cuti Ramadan kepada para PSK di lokalisasi Ngujang ditengarai tidak merata. Banyak PSK yang ditengarai belum menerima uang pemberian dari dinsosnakertrans itu. "Mungkin akibat minimnya sosialisasi. Banyak PSK yang sudah terlanjur pulang sehingga tidak kebagihan uang cuti," terangnya.
Baca Juga:
Pria yang tubuhnya ditato ini menjelaskan, sosialiasi yang dilakukan pengurus ditengarai terlalu mepet.
"Baru kemarin uang cuti diberikan. Padahal sudah banyak PSK yang pulang. Selain itu, prosesnya tidak seperti dulu. Jika dulu, pengurus mendatangi masing-masing wisma untuk menyerahkan uang cuti. Namun, saat ini tidak. PSK diminta ke kantor lokalisasi," jelasnya.
Kordinator Lapanga (Korlap ) lokalisasi Ngujang bernama Erwandi alias Bolo ketika dikonfirmasi mengakui sengaja memotong uang cuti secara variatif. Menurut dia, potongan digunakan biaya pajak serta ganti rugi senam dan perawatan. Selain itu, potong juga berlaku bagi PSK yang belum terdaftar alias masih baru. "Yang pasti uang itu sudah kami berikan semua. Kami tidak ingin seperti tahun lalu. Yakni, pengurus harus nomboki (rugi) Rp 375 ribu, karena banyak PSK yang pulang namun kembali minta uang saku lagi," terangnya.
TULUNGAGUNG - Uang cuti untuk 378 pekerja seks komersial (PSK) di Tulungagung yang libur "kerja" selama Ramadan, diduga sunat oleh oknum
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini