Duit Haram AQ Mengalir ke Madura United? Begini Analisis Pakar Hukum

“Kalau yang seperti ini berarti mereka yang menerima adalah bagian dari penerima suap. AQ sebagai penerima sekaligus menjadi mediator (suap). Dalam bahasa hukumnya ’secara bersama-sama atau turut serta menerima suap,” jelas Mudzakir.
Namun, bisa juga uang suap tersebut diputar lebih dahulu untuk menghilangkan asal muasalnya. Misalnya dialirkan ke perusahaannya atau ke klub sepak bola. “Kalau dioper-oper seperti itu berarti pencucian uang,” kata dia.
Jika ternyata dialirkan ke perusahaan atau ke klub sepak bola, jelas Muzakir, maka perusahaan itu disebut pencuci uang bukan penerima suap.
“Perusahaan ini dikenai pasal 3 atau4 KUHP. Sedangkan orang yang mencuci uang dikenakan pasal 5 KUHP," pungkasnya. (dil/jpnn)
Jika uang itu masuk ke klub sepak bola, kata Muzakir, akan bisa dilihat status uang tersebut. Apakah sebagai bagian penyertaan modal atau sekadar bantuan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pakar Kecam Upaya Membegal Kewenangan Kejaksaan untuk Tangani Korupsi
- Dramatis! Madura United Kirim PSIS Semarang ke Zona Degradasi
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Memulai Pengusutan Korupsi dari Kerugian Negara, Kejagung Diapresiasi Pakar
- Juru Kunci Liga 1 Tembus Semifinal AFC Challenge League
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani