Duit Haram Sudah Mengalir Sebelum Lelang Diumumkan
jpnn.com, JAKARTA - Pembagian uang suap ternyata juga dilakukan sebelum panitia pengadaan mengumumkan pelelangan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kemendagri.
Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU) menyatakan, sebelum pengumuman lelang, Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kemendagri Sugiharto bersama Ketua Panitia Lelang Drajat Wisnu Setiawan menemui pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di rumah toko Fatmawati.
Dalam pertemuan itu, kata jaksa, Sugiharto dan Drajat menerima USD 650 ribu dari Andi. Menurut jaksa, uang itu untuk dibagikan kepada Sekjen Kemendagri Diah Anggraini USD 200 ribu, terdakwa mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman USD 150 ribu.
Kemudian, Sugiharto USD 100 ribu, Drajat USD 40 ribu, enam anggota panitia pengadaan masing-masing USD 25 juta. Kemudian, Husni Fahmi USD 50 ribu, lima anggota tim teknis masing-masing USD 10 ribu.
Selain di ruko Fatmawati, Sugiharto melalui Yosep Sumartono juga menerima uang dari Andi Narogong USD 500 ribu dan dari Anang S Sudihardjo USD 500 ribu di mal Cibubur Junction, Jakarta Timur.
Adapun maksud pemberian uang tersebut adalah agar para terdakwa dan panitia pengadaan mempermudah jalannya proses lelang.
"Dan dapat memenangkan salah satu konsorsium yang terafiliasi dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong yakni konsorsium PNRI, konsorsium Astragraphia atau konsorsium Murakabi Sejahtera," kata Jaksa KPK membacakan dakwaan Irman dan Sugiharto di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/3).
Jaksa menambahkan, Maret 2011, Sugiharto melalui Yosep kembali menerima total USD 800 ribu dari Andi Narogong. Penerimaan pertama USD 400 ribu dilakukan di depan Holland Bakery, Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan USD 400 ribu di SPBU Bangka, Jakarta Selatan.
Pembagian uang suap ternyata juga dilakukan sebelum panitia pengadaan mengumumkan pelelangan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kemendagri.
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?