Duit Rp 10 Miliar dari Ayah Fredy Pratama Babah Gunakan Buat Ini
jpnn.com, BANJARMASIN - Satria Gunawan alias Babah mengaku menerima aliran dana sebesar Rp 10 miliar dari terdakwa Lian Silas yang merupakan ayah dari gembong narkoba Fredy Pratama.
Babah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) gembong narkoba Fredy Pratama.
"Saya menerima aliran dana dari terdakwa Lian Silas. Namun, itu dipinjam mulai 2016 sebagai utang," ucap Babah saat menjadi saksi pada sidang lanjutan perkara TPPU terdakwa Lian Silas di Pengadilan Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Babah mengaku aliran dana miliaran rupiah yang diterimanya diserahkan terdakwa dengan cara dicicil dari beberapa nomor rekening pengirim dan dipinjam untuk modal bisnis jual beli tanah.
Saksi juga mengaku tidak mengenal beberapa nama yang ditanyakan jaksa penuntut umum (JPU), seperti Fahrul Razi dan Tri Wahyuni yang diduga merupakan kaki tangan Fredy Pratama dan ikut mentransfer uang kepada Babah.
Babah dan terdakwa Lian Silas diketahui masih memiliki hubungan kerabat, yakni istri Babah dengan istri terdakwa merupakan saudara kandung.
Senasib dengan Lian Silas, Babah pun kini sudah berstatus tersangka perkara TPPU dari aliran dana hasil bisnis narkoba Fredy Pratama.
Pada sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Jamser Simanjuntak itu juga menghadirkan dua saksi lainnya yang masih kerabat Lian Silas, yakni Marco Chaw dan Fanny Pratama.
Babah menerima aliran dana sebesar Rp 10 miliar dari terdakwa Lian Silas yang merupakan ayah dari gembong narkoba Fredy Pratama.
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Soal Stigma Crazy Rich PIK, Helena Lim: Saya Membayar dengan Harga Diri
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- Kapolri Jenderal Listyo Perintahkan Jajaran Terus Mengejar Fredy Pratama
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba