Duit Rp 4 Triliun Segera Mengalir ke Afghanistan, Taliban Tidak Akan Kecipratan
![Duit Rp 4 Triliun Segera Mengalir ke Afghanistan, Taliban Tidak Akan Kecipratan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/13/4984419c503f2b98c7f708cca35688e5.jpg)
PBB memperingatkan bahwa hampir 23 juta orang, yaitu sekitar 55 persen dari populasi Afghanistan, saat ini sangat membutuhkan pasokan makanan dan hampir sembilan juta lainnya kemungkinan akan kelaparan saat negara daratan yang miskin itu menghadapi musim dingin.
Menggunakan dana perwalian untuk rekonstruksi serta menyalurkannya melalui WFP dan UNICEF, yang sama-sama berada di bawah PBB, tampaknya menjadi jalan agar Afghanistan mendapat aliran dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar tanpa harus terhalang sanksi-sanksi yang diberlakukan AS terhadap Taliban.
"Dana ARTF ini akan memungkinkan UNICEF memberikan bantuan layanan dasar dan kesehatan bagi 12,5 juta orang serta memvaksinasi satu juta orang, sementara WFP akan dapat memberikan bantuan makanan bagi 2,7 orang serta bantuan nutrisi bagi 840.000 ibu dan anak," kata World Bank. (ant/dil/jpnn)
AS dan sejumlah donor lain belakangan ini menghentikan bantuan keuangan bagi Afghanistan,
Redaktur & Reporter : Adil
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini