Duka Bu Mega untuk Korban Pesawat Sriwijaya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu (9/1). Hal ini disampaikan Megawati saat membuka HUT Ke-48 PDI Perjuangan pada Minggu (10/1).
"Saya sampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu kemarin," kata Megawati.
Presiden Kelima RI itu juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan kebaikan pada para korban.
"Mari kita panjatkan doa bagi seluruh korban, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Megawati.
Dalam HUT PDIP ini, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan sambutan secara virtual. Pria yang akrab disapa Jokowi itu pun menyampaikan hal yang sama seperti Megawati.
"Saya menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan, dirinya sejak kemarin sudah memerintahkan jajarannya agar memaksimalkan upaya pencarian kepada pesawat dan korban. Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa agar proses pencarian berjalan dengan baik.
Pada acara ini, hadir juga Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beserta jajaran DPP PDIP dan hampir 100 ribu peserta acara turut mendengar ungkapan Megawati. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap para korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Megawati meminta masyarakat berdoa.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik