Duka Keluarga TKW yang Terancam Vonis Mati di Arab Saudi
Rabu, 17 Juli 2013 – 13:58 WIB
Harapan yang sama juga sebelumnya dikemukakan Jumhur saat menyambangi kediaman Karni binti Medi di RT 3 RW 2, Desa Brebes. Diketahui wanita yang berangkat sebagai TKI penata laksana rumah tangga (PLRT) pada 2009 lalu melalui PT Vita Melati tersebut, terancam hukuman pancung. Ia dituduh membunuh anak majikannya yang berusia empat tahun dengan menggunakan pisau pada September 2012 di Yanbu, Arab Saudi.
Setelah membunuh, Karni diduga mencoba bunuh diri dengan cara minum cairan pembersih lantai. Namun jiwanya masih terselamatkan. Kepada keluarga Jumhur menyampaikan bahwa kasusnya cukup berat. Meski begitu pemerintah tetap berusaha secara optimal menyelamatkan Karni.
"Karena itu mohon dibantu doa, kita berusaha bersama-sama," ujarnya seraya memberi bantuan sejumlah uang tunai kepada keluarga yang ada sebaimana juga sebelumnya diberikan pada Karsih.
Sementara itu Kepala Desa Karangjunti, Zaenab, berharap warganya bisa terbebas dari hukuman mati. "Kami berterima kasih atas kehadiran Kepala BNP2TKI ke desa kami. Mudah-mudahan ini pertanda baik bagi upaya membebaskan Karni dan Tarsini," ujarnya.(gir/jpnn)
BREBES - Sepintas terlihat tidak ada yang berbeda dari Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mayoritas masyarakat desa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan