Duka Lara Negeri Lautan
Senin, 28 Maret 2011 – 00:08 WIB
Saya ingat dalam sebuah bukunya Anthony Reid menulis bahwa Indonesia adalah negeri maritim dan perikanan. Bukan negeri petani. Setidaknya di sekitar abad 15 hingga 17.
Kota terpenting, kala itu adalah Malaka, Tuban, Banten, Gresik, Surabaya dan Aceh di bawah Iskandar Muda pada 1607-1636. Di semua daerah itu tak sebidang sawah pun ditemukan. Mereka mengimpornya dari Thailand, atau secara lokal dari Mataram. Kala itu, Nusantara dikenal sebagai negeri Maritim yang makmur.
Arus balik terjadi ketika Portugis merebut Malaka sebagai pelabuhan transito perdagangan pada 1511 dan dalam kurun panjang Singapura jatuh ke tangan Inggris pada 1854 (Traktat London). Sejak itu, Indonesia bergeser menjadi kerajaan pedalaman yang fokus kepada dunia pertanian, kendati kinipun absurdnya kembali mengimpor beras.
Indonesia sebenarnya lebih patut disebut sebagai negeri lautan yang berpulau-pulau. Bukan negeri kepulauan. Tapi mungkin, laut dianggap seram, meski di dalamnya terkandung sumber ikan yang dahsyat, termasuk juga sumber minyak bumi.