Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin

Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar saat bersama almarhum mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin Kambo. Foto: dok source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin Kambo. 

"Saya sebagai Ketum GIM berserta seluruh pengurus GIM di Indonesia merasa kehilangan sepeninggal almarhum mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin Kambo," ujar Heikal di kantornya seputar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (21/2).

Dia menyampaikan doa yang tulus dari mewakili organisasinya untuk almarhum Komjen Syafrudin.

"Semoga almarhum selalu mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Aamiiinnn Yaa Mujibassa'illiiinnn," sambungnya.

Heikal mengungkapkan bahwa dirinya mengenal almarhum sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 

"Bahkan Almarhum Komjen Pol (Purn) Syafruddin sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia  selalu mencurahkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk kesejahteraan pengurus, pengelola, marbot, jemaah dan remaja Masjid di seluruh Indonesia," ujarnya.

Heikal mengatakan banyak kenangan dan jasa - jasa  Almarhum Syafruddin semasa hidupnya dihabiskan untuk urus banyak orang dengan Ikhlas

Menurutnya, sosok Komjen Syafruddin Kambo bukan sekedar tokoh di Kepolisian RI, tetapi juga sosok yang peduli tanpa pamrih kepada umat dalam setiap kegiatan sosial dari masjid hingga ke pesantren dan juga membenahi pendidikan moral generasi muda penerus bangsa Indonesia. 

Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar mengaku mengenal almarhum Komjen (purn) Syafruddin sebagai sosok aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News