Duka Mengalir Untuk Simoncelli
Senin, 24 Oktober 2011 – 10:56 WIB
Karir Marco Simoncelli di MotoGP tengah bersinar terang. Pembalap 24 tahun itu selalu mengundang decak kagum penggemar karena kegesitannya saat di atas kuda besi. Mengenderai dengan kecepatan tinggi dan sering bertindak agresif, Simoncelli pun mendapat julukan 'Super Sic'. "Saya hanya tidak tahu harus berkata apa. Marco adalah pembalap berbakat dan sangat bagus. Kadang aku sedikit keras dengan dia, misalnya saat dia berhasil naik podium di Brno dan saya mengatakan 'podium beruntung', dia sangat marah. Tapi aku ingin selalu memberinya motivasi karena aku yakin dia bisa melakukan lebih banyak lagi,'' kata Shuhei mengenang.
Musim ini adalah musim terbaiknya di MotoGP dengan keberhasilan naik podium. Simoncelli berhasil berdiri di posisi runner up bersama dengan Casey Stoner (Repsol Honda RC212v) saat di Grand Prix Australia, setelah berhasil melakukan balapan brilian di lintasan terakhir melewati Andrea Dovizioso (Repsol Honda RC212V).
Tewasnya Simoncelli dalam balapan di Sepang, Malaysia, mengundang rasa duka yang mendalam bagi keluarga besar perusahaan Motor Honda. Dikutip dari MotoGP official website, Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Eksekutif HRC, mengatakan dunia balap motor kehilangan salah satu talenta terbaik mereka.
Baca Juga:
Karir Marco Simoncelli di MotoGP tengah bersinar terang. Pembalap 24 tahun itu selalu mengundang decak kagum penggemar karena kegesitannya saat di
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024