Dukun Cabul Garap Anak Tiri dan Sepupu

Dukun Cabul Garap Anak Tiri dan Sepupu
Dukun Cabul Garap Anak Tiri dan Sepupu

jpnn.com - KAYUAGUNG - Jumlah korban kebejatan Taher (83), seorang dukun cabul, warga Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, OKI, Sumsel, bertambah. Ternyata selain mencabuli anak tirinya AS (15), tersangka juga diduga mencabuli dua ibu rumah tangga (IRT) berinisial Sa dan Sar, yang pernah datang berobat kepadanya.

Itu diungkapkan Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat; melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH, membenarkan hal itu. Hasil, pemeriksaan tersagka dan saksi, diketahui diduga ada dua korban lagi.

”Jadi sampai sekarang sudah tiga orang jadi korbannya, selain anak tirinya AS, juga ada Sa, dan Sar, salah satunya masih sepupu tersangka,” jelas Surachman, didampingi Kanit PPA Ipda Rohima, kemarin.

Menurut Surachman, modus tersangka, dengan alasan sebagai syarat atau obat agar penyakit korban sembuh.

 ”Dua orang lagi korbannya itu, disetubuhi tersangka dengan alasan pengobatan, supaya sembuh. Kami yakin korbannya bukan tiga orang ini saja, diduga masih ada korban lain terutama wanita pernah berobat dengannya,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Surachman, pihaknya akan memanggil kedua korban IRT itu. ‘’Kami imbau kepada warga yang pernah berobat dan merasa pernah jadi korbannya, agar segera melapor ke Polisi. Tersangka  dijerat UU Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana diatas 10 tahun penjara,” bebernya.

Tersangka Taher sendiri mengakui dirinya pernah berbuat sama terhadap dua korban tersebut. ”Waktu itu korban datang untuk berobat, ya saya obati, sampai dikeramasi, ternyata memang dia sembuh. Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Taher santai dan terlihat tanpa penyesalan dari raut wajahnya.

Diberitakan sebelumnya, tersangka Taher diamankan setelah kepergok mencabuli anak tirinya AS, Rabu (20/11), pukul 14.00 WIB, di kediamannya.

KAYUAGUNG - Jumlah korban kebejatan Taher (83), seorang dukun cabul, warga Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, OKI, Sumsel, bertambah. Ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News