Dukun Cabul Obati Pasien Perempuan saat Udara Malam Dingin, begini jadinya...

KAYUAGUNG – Suyatmin Minto Diprojo (50), warga SP 6, Desa Cahya Mulya, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, dikenal sebagai dukun serba bisa. Tapi cara pengobatannya kurang ajar.
 
Pasiennya sebut saja Melati (23), datang mengeluhkan sakit di kepala tanpa sebab. Tapi, Suyatmin malah ”mengobati” bagian kemaluan Melati. Akibatnya, Melati kini hamil masuk tiga bulan.

Senin (25/5), sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka Suyatmin, akhirnya diringkus aparat Polsek Mesuji.

Kapolsek Mesuji, AKP S Deni NS, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sulardi SH, menceritakan, awalnya korban yang asal Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Kabupaten OKU Selatan (OKUS), didampingi beberapa rekannya mendatangi rumah tersangka. “Sebab di desanya, tersangka dikenal sebagai dukun yang bisa mengobati segala penyakit,” ujar Deni, kemarin.
     
Korban datang pada 28 Februari 2015, pasien yang berobat pada tersangka ternyata banyak.  Panjangnya antrean pasien yang berobat, membuat korban baru dapat giliran terakhir, dipanggil sekitar pukul 04.30 WIB, 1 Maret 20515.

“Lalu korban diajak masuk ke ruangan khusus di rumah tersangka itu,” ungkap Deni.
 
Meski sakit kepala yang dikeluhkan korban, tapi tersangka mulai mengurut sampai ke kaki, baru terakhir kepala. Korban juga diberi air minum, lalu disuruh berbaring. “Tapi tak lama berselang, sakit kepala korban kian berat dan hampir tak sadarkan diri. Kondisi ini dimanfaatkan tersangka untuk memerkosanya, bahkan sampai tiga kali,” beber Deni.
     
Ditambahkan Kanit Reskrim, Ipda Sulardi SH, begitu korban sadar dia mendapati dirinya sudah setengah bugil. Tersangka seperti tanpa berdosa, menyuruh korban kembali memakai celananya dan diminta keluar dari ruangan khusus itu.

”Korban sempat mengeluh sakit di kemaluannya, namun dijelaskan tersangka itu hanya efek dari obat,” urai Sulardi.
    
Sampai akhirnya pertengahan Mei, perut korban membuncit. Dia menyadari sedang hamil karena perbuatan sang dukun kala itu. “Korban mendatangi lagi rumah tersangka, sendirian. Lalu tersangka memberikan obat-obatan seperti Pil KB, dan ramuan untuk memperlancar haid, serta uang Rp800 ribu,” tambah Sulardi.

Begitu dibawa periksa ke bidan di desanya, diketahui korban sedang hamil tiga bulan.

Mendapati putrinya positif hamil tiga bulan, orang tua korban membawa putrinya melapor ke Polsek Mesuji. “Kurang dari 1x24 jam setelah menerima laporan korban, kami langsung membekuk tersangka di rumahnya. Setelah diperiksa singkat, tersangka dan kasusnya kemudian dilimpahkan ke Polres OKI, untuk ditangani Unit PPA Satreskrim,” pungkas Sulardi.
    
Di hadapan polisi, tersangka Suyatmin yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Muda, mengakui perbuatannya terhadap korban. Dia nekat memerkosa korban karena khilaf melihat tubuh korban. ”Baru sekali inilah aku memerkosa pasien, itupun karena khilaf. Suhu udara malam itu dingin,” akunya. (hak/air/ce1)