Dukun MotoGP
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pakaiannya serbahitam kelomboran dan dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang disebut sebagai uba rampe, terdiri dari rokok kelobot, kembang telon, dan kemenyan.
Sang dukun selalu membawa keris sebagai aksesoris utama.
Namun, dukun yang perform sebagai side show, pertunjukan tambahan, di Mandalika tampilannya beda.
Dia perempuan, Rara Isti Wulandari, 29 tahun, memakai jin belel bolong-bolong dan jaket jumper keluaran distro.
Dia membuat gerakan-gerakan ritmis sambil berputar-putar dengan mulut komat-kamit.
Para penonton di grand stand berteriak-teriak menyoraki aksi ini.
Kru balapan yang ada di paddock tercengang dan berbisik-bisik sambil tersenyum geli.
Fabio Quartararo yang sedang berada di ruangan Tim KTM menirukan gaya dukun dengan membawa mangkok plastik dan memukulnya dengan stik kecil.
Pawang hujan di Sirkuit Mandalika saat MotoGP dikabarkan bertarif ratusan juta rupiah. Lalu, dari mana uang untuk membayarnya? Bagaimana cara mengauditnya?
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional