Dukun Palsu Berbuat Tidak Terpuji Terhadap Pasien Lumpuh
“Setelah itu telurnya dipecahkan dan mengeluarkan cairan yang berwarna seperti darah kotor,” kata Romel.
Ertin lantas menyiapkan uang Rp 30 juta yang diserahkan korban untuk ritual selanjutnya.
Dia berpura-pura memasukkan uang tersebut ke dalam selembar kain kuning. Kain itu lalu diikat atau dililitkan ke tubuh pasiennya.
”Saat itu tersangka bilang kepada orang yang bersangkutan agar jangan sesekali melepaskan kain yang sudah dililitkan ke tersebut. Adik korban diperintahkan jangan membuka kain itu sampai tersangka datang kembali ke kediaman korban,” ujar Rommel.
Ertin lalu pergi. Korban dan adiknya lantas menunggu. Namun, Ertin tak kunjung datang.
Korban yang penasaran kemudian memberanikan diri membuka kain yang diikatkan ke tubuh adiknya.
Korban kaget. Kain yang dikira berisi uang Rp 30 juta itu ternyata hanya tumpukan kertas yang dibuat menyerupai lembaran kertas uang.
”Sebelum kain kuning dililitkan ke tubuh adik korban, uang Rp 30 juta itu sudah ditukar tersangka dengan tumpukan kertas. Kecepatan tangan tersangka dapat mengecoh korban sehingga tidak sadar mereka telah ditipu tersangka,” ujar Rommel.
Dukun palsu bernama Ertin ditangkap petugas Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, karena menipu pasien senilai Rp 30 juta.
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda