'Dukun Politik' Wafat, Golkar Kehilangan Tokoh Pendiri
jpnn.com - JAKARTA - Golkar kembali kehilangan tokoh pendirinya, Suhardiman. Tokoh pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) atau ormas pembentuk Golkar itu meninggal dunia Minggu (13/12) pukul 21.15 WIB, jelang ulang tahunnya ke-91 pada 16 Desember nanti.
Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Depinas SOKSI, M Misbakhun melalui pesan singkatnya mengatakan, saat ini jenazah almarhum Suhardiman disemayamkan di rumah duka, Jalan Kramat Batu Nomor 1 Cipete. Rencananya, almarhum akan dimakamkan siang ini.
“Jenazah akan dimakamkan Senin (14/12) sekitar pukul 12.30 WIB di pemakaman keluarga Kilometer 84 Evergreen, Puncak, Bogor," katanya.
Politikus Golkar itu menambahkan, para pengurus dan pimpinan SOKSI menggelar doa dan berjaga di rumah duka. Salah satunya adalah Ketua Umum Depinas SOKSI, Ade Komaruddin.
Misbakhun menambahkan, meninggalnya Suhardiman bukan hanya menjadi kehilangan besar bagi SOKSI ataupun Golkar. “Karena kami berguru banyak hal pada beliau,” tutur Misbakhun.
Suhardiman semasa hidupnya kondang dengan julukan ‘dukun politik’. Pria kelahiran Solo, 16 Desember 1924 itu dikenal lihai membaca arah politik nasional. Salah satu konsepnya adalah pembangunan politik untuk kekuasaa, hukum dan demokrasi atau yang dikenal dengan Trisula Politik.
Pada era 1960-an, ia mendirikan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar untuk mengimbangi Partai Komunis Indonesia (PKI). Almarhum yang tercatat sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1948, pensiun dengan pangkat terakhir mayor jenderal.
Pada masa Orde Baru berkuasa, Suhardiman sempat dipercaya menduduki berbagai posisi strategis. Posisi terakhirnya adalah wakil ketua Dewan Pertimbagan Agung (DPA) periode 1993-1998.
JAKARTA - Golkar kembali kehilangan tokoh pendirinya, Suhardiman. Tokoh pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) atau ormas
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng