Dukung 3 Isu Prioritas Presidensi G20 India Bidang Ketenagakerjaan, Kemnaker Siap Berkolaborasi

jpnn.com, INDIA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung tiga isu prioritas yang dibahas pada forum Presidensi G20 India.
Ketiga isu prioritas tersebut, yakni mengatasi kesenjangan keterampilan global, perlindungan sosial memadai bagi pekerja berbasis platform digital, dan pembiayaan perlindungan sosial berkelanjutan.
“Indonesia siap melakukan diskusi aktif dan kolaborasi untuk mengeksplorasi ide serta pengalaman guna memberikan rekomendasi kebijakan yang bertujuan mempromosikan hak-hak buruh dan kesejahteraan buruh di dunia kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker yang diwakili Kepala Biro Kerja Sama Muhammad Arif Hidayat.
Hal itu disampaikan Arif Hidayat ketika memberikan sambutan pada Pertemuan Kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (Employment Working Group/EWG) Presidensi G20 India, Senin (3/4).
Lebih lanjut Arif Hidayat mengatakan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak berkelanjutan, seperti adanya krisis geopolitik yang membebani pasar tenaga kerja dan masyarakat global yang rentan, seperti kelompok pekerja perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas.
Selain itu, tantangan struktural jangka panjang seperti perubahan iklim, transisi demografi, dan kemajuan teknologi semakin berdampak pada pasar tenaga kerja di seluruh dunia.
“Kami tetap prioritaskan untuk memanfaatkan peluang dan memitigasi dampak buruk bagi pasar tenaga kerja guna mencapai pekerjaan yang inklusif, berkelanjutan, layak, serta mengurangi ketidaksetaraan," ujar Arif.
Arif menambahkan pihaknya berkomitmen mengatasi kesenjangan keterampilan global dengan mengidentifikasi kebutuhan keterampilan dan menyelaraskan klasifikasi keterampilan kerja.
Kemnaker menyatakan mendukung tiga isu prioritas yang dibahas pada forum Presidensi G20 India, berikut pernyataan Arif Hidayat
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh