Dukung Ahok-Djarot Bukan Hal Mudah bagi Partai Kakbah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy akhirnya memilih mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada Pilkada DKI putaran kedua.
Hal itu tecermin pada keputusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI kubu Romahurmuziy yang memutuskan mendukung duet petahana yang kondang dengan sebutan Ahok-Djarot itu.
DPP PPP kubu Romi -panggilan Romahurmuziy- pun menghargai keputusan DPW PPP DKI. "Saya kira tugas kami adalah menghargai apa yang sudah menjadi keputusan DPW," ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).
Menurut Reni, keputusan partai berlambang Kakbah itu untuk mendukung pasangan Ahok-Djarot merupakan pilihan yang sulit. "Tapi inilah politik bahwa keputusan yang harus dilakukan oleh temen-temen DPW," sebut dia.
Menurut Reni, DPP PPP belum mengambil keputusan tentang sikap DPW PPP DKI yang menduking Ahok-Djarot. Namun, katanya, langkah DPW itu sudah dikomunikasikan dengan DPP.
Hanya saja, katanya, keputusan akhir memang ada di DPW PPP DKI. "Jadi kita memberikan kewenangan pada DPW untuk mengambil keputusan," tegas legislator asal Jawa Barat itu.(dna/JPG)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy akhirnya memilih mendukung duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat pada Pilkada DKI putaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Representasi Kekuatan Politik Islam, PPP Siap Ikut Perkuat Pemerintahan Baru
- Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo, Ini Sebabnya